Are you okay? (tulisan tanpa hujan)
"14 desember 2018 dimalam hari tepat jam 8 malam suasana diruangan terasa hening dan hawanya sejuk, tapi satupun tetesan hujan tak nampak, apakah ini dampak dari kesendirian?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Malam semuanya? Bagaimana kabar kalian? Apa yang kalian lakukan sekarang dan dengan siapa kalian saat ini? Serta Apa kalian baik baik saja??
Dengan kalimat pembuka yang telah kalian lewati dan aku percaya kalian membacanya, maka pasti kalian akan lebih terkesan dengan kata "sendiri", yah kata ini memang bukan kata asing lagi dan bahkan kita tak perlu membuka kamus untuk mencari definisi dari kata "sendiri". But, jangan berpikir terlalu jauh dulu, "sendiri" yang kumaksud bukanlah menyinggung tentang seseorang yang ditinggal oleh seorang kekasih, namun sendiri disini adalah sifat alami yang kita rasakan dari dalam diri kita.
.
.
.
.
.
.
.
Pernah merasa tidak kalian berada ditengah tengah keramaian, teman teman yang ribut dengan perbincangan mereka, suara musik yang menggema hingga membuat sekelilingnya spontan untuk menutup telinga, namun semua kegaduhan itu tak bisa kamu rasakan, malahan kamu merasa ada di sebuah ruangan kecil yang hanya kamu seorang diri disana.
"kesepian"
Jikalau kesepian hanya diartikan bahwa kau tak memiliki sahabat sebagai tempat curahan hati, kau yang berada di tempat sepi yang tak ada orang lain disana, maka dari itu kau tak akan sanggup untuk mengatasi rasa kesepianmu. Kau akan merasa selalu sendiri dan berpikir hanya kau yang ada didunia ini. Aku tahu, sebagian besar orang suka dengan keadaan seperti ini, mereka beranggapan bahwa menyendiri bisa menenangkan diri, tak punya masalah, tak perlu memikirkan apapun, itu benar namun semua itu tidak bertahan lama.
Kesendirianmu akan mendorongmu terus mengingat masa lalu mu, masa lalu yang indah namun akan bergeser pada masa lalu yang ingin kamu lupakan, kenapa? Karena masa lalu yang pahit sebenarnya lebih berbekas didalam diri kita, maka dari itu kesendirian dengan mudah memanggil bekas itu dan akan membuatmu sedih, sakit, membuatmu berpikir bahwa kau tak dibutuhkan, membuatmu membandingkan hidupmu dengan orang lain, dan hal hal yang dapat membuat air matamu jatuh tanpa kau sadari lagi.
Kesendirian adalah salah satu perasaan yang muncul dari dalam dirimu, perasaan yang akan membuatmu gempar dengan dirimu sendiri. Kau bertanya dan kau sendiri yang menjawab, kau yang mengharapkan sesuatu namun kau sendiri yang juga akan melawannya, hingga disaat kau lelah kesendirian akan menentukan apa langkah selanjutnya.
Aku tak memintamu untuk meninggalkan apa yang membuatmu berpikir benar, jikalau kamu merasa bahwa sendiri dapat menyelesaikan masalahmu itu tak apa, namun seperti yang aku katakan, itu tak akan bertahan lama. Jangan membuat perasaan sendiri itu menjadi permanen didalam diri kalian, buatlah untuk membatasi jika bisa lebih batasi lagi, simplenya kita makhluk sosial yang kita sadar bahwa kita butuh orang lain didalam dihidup kita.
Cobalah untuk bisa jujur dengan perasaan kalian, cobalah lebih terbuka kepada orang lain tentang apa yang membuatmu tak nyaman, aku yakin tanggapan orang lain akan lebih membuatmu berpikir luas, kau tinggal memilah apa yang terbaik untukmu. Terimalah orang lain disekitarmu, mereka ada karena dirimu sendiri, mereka ada karena dirimu memang membutuhkan mereka, maka jangan selalu terpojok untuk melakukan hal sendirian.
Jika kau merasa takut tentang orang lain tak mau mendengarmu, percayalah, ada banyak orang baik yang bisa dengan senang hati menerima ceritamu. Atau, kau bisa menjadi orang lain untuk mereka, dengarkan mereka terlebih dahulu, beri tanggapan kemudian berceritalah. Itulah sharing, saling berbagi antara satu sama lainnya, dan itulah makhluk sosial.
Maka dari itu, jangan membatasi dirimu, rasa sendiri hanya membuatmu larut dalam kesedihan, carilah sahabat atau keluarga karena mereka bisa jadi obat bagimu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Aku harap tulisan singkat ini bisa menemanimu saat ini, menemani kamu yang sedang sendiri atau yang merasa sendiri. Aku harap kalian bisa tersenyum dan menatap keluar bahwa orang orang menunggu kehadiranmu. Jadi, aku akan akhiri tulisan tanpa hujan yang menemani dengan pertanyaan singkat untukmu.
"apa kau baik baik saja?"
Komentar
Posting Komentar