Hai "Kalian" ("kalian" hanya istilah)
Sekarang sudah pukul 05.00 sore pas dan beberapa menit lagi senja akan hilang dari langit yang perlahan buyar menjadi malam yang indah. Saat ini aku yang lagi duduk sendiri diranjang sambil lihat postingan di instagram akhirnya memutuskan untuk pindah aplikasi dan menuju blog ini dan akhirnya menulis sesuatu dari pikiran yang sudah penuh dengan tumpukan tugas kuliah. Berat memang, tapi nulisnya tetap dilanjut hingga akhirnya menjadi beberapa paragraf yang kalian baca hingga saat ini.
*********************************************************************************
Well, disini nggk ada topik menarik yang aku bahas, tapi jangan mikir dulu kalau aku akan menulis sebuah curahan hati atau menceritakan apa yang terjadi dengan si DIA karena memang faktanya DIA tak pernah ada, tapi mungkin lain kali dia akan muncul, nggk tahu kalau nanti malam (dilan forever ✌)
*********************************************************************************
Sesuai dengan judulnya, sudah pasti disini kita akan bahas tentang "Kalian"
menarik bukan? Penulis awam ini akan mengetik beberapa kalimat soal "kalian" yaitu tentang kalian yang saat ini dekat, kalian yang telah jauh dan kalian yang tak pernah ditemui saat ini.
*********************************************************************************
Hai "kalian"
Pernah nggk sih berpikir gimana menjadi orang lain? Bukan diri sendiri, tapi orang lain. Yah meskipun tidak pernah terpikirkan, "kalian" memang telah dianggap menjadi orang lain oleh mereka. Tapi, terkadang menjadi orang lain merupakan salah satu hal yang dilupa untuk dilakukan, hingga akhirnya peran orang lain akan terganti menjadi peran diri sendiri, diri yang selalu ingin dimengerti, diri yang selalu ingin dihormati, diri yang selalu ingin dipuji atau sesuatu yang ada dalam diri "kalian" ketika aku bertanya apa yang kalian Inginkan. Tentu saja ini hanya sebagian besar orang.
Sebagian lagi tentu saja punya jawaban tersendiri.
*********************************************************************************
Hai "kalian"
Sadarilah bahwa "kalian" adalah sosok yang bisa memainkan dua peran, bisa menjadi diri sendiri dan menjadi orang lain. So, nggk ada salahnya "kalian" merefleksikan waktu untuk berpikir gimana bisa jadi "kalian" yang baik. Jangan selalu memainkan satu peran saja, tapi cobalah untuk menyeimbangkan keduanya.
Disaat kalian memerankan diri sendiri, kalian pasti akan menciptakan sifat dan karakter yang membuat kalian nyaman, maka disaat menjadi orang lain, ciptakan sifat dan karakter yang juga membuat rasa nyaman. Kesadaran akan peran itulah yang sangat penting dalam hal sosial kita, meskipun setiap manusia memiliki keinginan berbeda sampai ingin diperlakukan berbeda, namun percayalah, balance nya kalian dengan peran diri sendiri dan orang lain akan bisa menciptakan Sosok "kalian" yang saat ini dekat, hingga menjadi sosok yang selalu ingin didekati, sosok "kalian" yang jauh hingga membuat hati rindu untuk berjumpa lagi, dan sosok "kalian" yang tak dikenal namun sangat akrab dirasa. Maka dari itu, cobalah untuk diam sejenak dan berpikir, apakah "kalian" telah memerankan dua peran itu dengan baik?
Huffttt,,,,, akhirnya beberapa paragraf selesai juga dan diakhiri dengan pertanyaan tak apa, dunia memang penuh pertanyaan yang sedikit demi sedikit akan terjawab.salah satunya seperti diatas Dan btw senja mulai hilang, dan masjid didekat rumah telah mengumandangkan adzan yang indah. Jempol pun juga terasa agak lelah, hingga akhirnya keinginan untuk menulis pun lumayan terasa hilang, meskipun beban pikiran masih penuh so, terima kasih untuk "kalian" yang telah membaca tulisan ini, maafkan atas semua kata kata yang berulang ataupun tanda baca yang tidak pas, penulis hanya penulis amatir yang masih belajar, sangat harus banyak belajar, maka mohon maaf sebesar sebesarnya
By penulis yang juga termasuk "kalian"
Menarik
BalasHapus